Mahasiswa Universitas Jember Raih Finalis Kompetisi Internasional “Hackatom 2025” di Yogyakarta

Yogyakarta, 18 Juli 2025 — Yasmin Alia Zuhriasa, mahasiswi Sastra Inggris dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai finalis dalam ajang kompetisi inovatif “Hackatom 2025” yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Tomsk Polytechnic University dan Rosatom Russia.

Kompetisi ini digelar di Politeknik Nuklir BRIN, Yogyakarta, pada tanggal 17–18 Juli 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menampilkan ide-ide kreatif dalam pemanfaatan teknologi nuklir dan radiasi secara positif di Indonesia.

Yasmin berperan sebagai interpreter dan co-presenter, bekerja sama dengan tim dari Fakultas MIPA yang mengembangkan inovasi pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam teknologi CT scan. Inovasi tersebut bertujuan untuk mengurangi dosis radiasi yang diterima pasien selama proses pemindaian sekaligus mempercepat waktu CT scan secara signifikan.

“Sebagai mahasiswa humaniora, saya ingin menunjukkan bahwa komunikasi ilmiah dan kemampuan lintas disiplin sangat penting dalam menyampaikan inovasi teknologi ke publik. Saya senang bisa menjadi jembatan antara sains dan masyarakat,” ujar Yasmin.

Timnya mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri atas pendekatan interdisipliner yang mereka tampilkan, menggabungkan kecanggihan teknologi digital dengan aspek keselamatan dan kenyamanan pasien di sektor kesehatan.

Sebagai finalis, Yasmin dan timnya berhak mendapatkan sertifikat nasional, serta berkesempatan untuk mengikuti program Degree by Research, Research Assistant, dan IRIFair. Lebih dari itu, para pemenang juga berkesempatan untuk diundang ke perayaan 80 Tahun Industri Nuklir Rusia di Moskow.

Ajang “Hackatom 2025” menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antarbidang ilmu serta semangat inovasi generasi muda dapat membawa harapan baru bagi pemanfaatan teknologi nuklir yang aman, cerdas, dan humanistik.