Peningkatan Kreatifitas Menulis bagi Mahasiswa dan Dosen Sastra Inggris

pak ayu sutarto  31Sebagai bagian dari sivitas akademika, warga Fakultas Sastra Universitas jember, khususnya mahasiswa dan dosen Program Studi Sastra Inggris memiliki tanggung jawab untuk mendukung upaya diseminasi ilmu pengetahuan demi meningkatkan keaksaraan dan kesadaran masyarakat secara umum akan ilmu pengetahuan dan kesadaran. Salah satu cara yang telah lama dilakukan dalam tradisi berilmu dan pengamalan keilmuan adalah dengan memproduksi karya tulis. Karya tulis merupakan salah satu media penyampai pesan yang tak lekang waktu karena bisa dikaji ulang secara berkelanjutan sehingga dampak wacana yang disebarkan pun akan semakin nyata dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Ragam tulisan yang bisa disasar diantaranya adalah karya yang berciri ilmiah dalam bentuk buku teks umum maupun khusus untuk khalayak sivitas akademika itu sendiri ataupun buku buku populer yang dapat dibaca oleh masyarakat luas dengan derajad penikmatan yang berbeda namun tetap membawa nuansa perubahan pola pikir seperti karya-karya sastra dalam bentuk cerita pendek maupun novel dan ragam luaran kreatifitas menulis kesusasteraan yang lain.

Mahasiswa dan dosen merupakan bagian dari anggota masyarakat yang paling memiliki peluang untuk berkiprah melalui kreatifitas dalam penulisan ini. Lebih khusus lagi mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Jember yang memang secara khusus berproses untuk mampu menggunakan pemahaman akan bahasa sebagai media penyampai pesan-pesan perubahan. Dari proses kreatif mahasiswa di kampus diharapkan muncul karya-karya otentik yang bisa menjadi bagian nyata dari sumbangsih warga Fakultas Sastra. Sejauh ini beberapa karya yang dihasilkan oleh sivitas akademika Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Jember sudah cukup menggembirakan yang diantaranya berupa naskah drama, novel, buku-buku teks ilmiah, dll. Dan sedikit disayangkan bahwa hal yang sama tidak teramati dari sisi mahasiswa dimana hasil kreatifitas mahasiswa memang masih sangat terbatas khususnya yang sampai pada tingkatan penerbitan.

Selain hambatan secara internal dalam proses berkreatifitas didalam kampus, lemahnya perwujudan penerbitan kreatifitas karya tulis mahasiswa juga didorong oleh kurangnya akses ke pihak penerbitan itu sendiri. Beberapa karya mahasiswa Sastra Inggris ternyata sudah mampu ditelurkan dan diujicobakan dalam kegiatan lomba penulisan dan walaupun belum mampu mendapat pengakuan tertinggi namun bisa menjadi indikasi yang meyakinkan bahwa mahasiswa Sastra Inggris mampu memproduksi karya yang layak dikembangkan dan, bahkan, diterbitkan.

Seiring dengan kondisi yang teramati seperti disebutkan diatas maka Program Studi Sastra Inggris berniat mengadakan kegiatan yang diharapkan mampu mendorong sekaligus memfasilitasi kreatifitas penulisan mahasiswa dan dosen Program Studi Sastra Inggris dalam bentuk lokakarya-lokakarya yang tepat sasaran.